Hai sahabat NaufaLogger ! Pada kesempatan kali ini saya ingin sharing ilmu yang saya dapat mengenai Tutorial Menginstall Debian. Tapi sebelumnya saya akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai Sistem Operasi Debian.
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel linux merupakan distribusi Linux yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.
Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya.
Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.
Oke jika sahabat sudah paham maka selanjutnya saya akan memberikan tutorial menginstall debian 7.4 menggunakan Virtual Box.
1. Buka aplikasi Virtual Box lalu klik New pada menu bar
2. Isi nama sistem operasi yang akan di install (Debian), lalu Next
3. Lalu tentukan ukuran memori virtual yang akan digunakan. Disini saya menggunakan 512MB, lalu Next
4. Lalu buat virtual mesinnya, create a virtual harddisk now. Klik Create
5. Pilih tipe harddisk (VDI) Virtualbox Disk Image, klik Next
6. Pilih dialokasi secara dinamik, klik Next
7. Selanjutnya kita tentukan lokasi dan ukuran berkas. Saya menggunakan 5GB, lalu create
8. Kita sudah selesai membuat mesin virtual
9. Berikutnya kita setting network adapternya, klik kanan nama debian pada gambar di atas. Pilih setting, pilih network lalu ganti attached to yang tadinya NAT menjadi Host-only Adapter seperti pada gambar berikut.
10. Setelahnya masukan file iso debiannya dengan klik storage, klik gambar yg sudah saya tandai dengan garis merah, lalu choose disk, dan cari file iso nya.
11. Setelah itu klik tombol Start dan kita mulai menginstall
Sekarang kita masuk tahap instalasi Debian 7
1. Setelah kita mengikuti prosedur yang di atas maka akan muncul gambar dibawah, kita pilih install lalu enter
2. Lalu berikutnya kita memilih bahasa yang akan digunakan. Saya memilih bahasa Indonesia agar dapat mempermudah
3. Lalu pilih lokasi. Saya memilih Negara Indonesia, kemudian Enter
4. Lalu pilih pengaturan keyboard. Saya memilih Inggris-Amerika, selanjutnya Enter
5. Untuk alamat Server DNS kita kosongkan dulu, lalu enter untuk lanjutkan
6. Lalu masukan hostname anda, terserah yang anda mau
7. Masukan nama domain yang anda miliki, saya menggunakan (NaufaLogger.blogspot.com)
8. Masukan kata sandi root yang menurut kalian mudah untuk di hafal
9. Ketik ulang kata sandi untuk verifikasi, lalu tekan Enter
10. Masukan nama lengkap pengguna untuk anda gunakan dalam aktifitas non-administratif
11. Ketikan nama untuk akun baru, saya menggunakan nama yang sebelumnya. Lalu tekan enter untuk melanjutkan
12. Masukan kata sandi akun yang menurut anda mudah untuk di ingat, lalu tekan enter
13. Ketikan kembali kata sandi akun untuk verifikasi
14. Atur waktu sesuai dengan daerah anda tinggal, saya memilih zona waktu WIB karena saya tinggal di Jawa Barat dan masuk kedalam zona waktu WIB.
15. Berikutnya kita masuk ke mode partisi harddisk, pilih Terpadu - gunakan seluruh harddisk lalu Enter
16. Pilih harddisk yang akan di partisi, dalam gambar dibawah tersedia SCSI3 (0,0,0) (sda) - 5,4 GB ATA VBOX HARDDISK, lalu klik Enter
17. Berikutnya pilih pola partisi. Untuk pemula disarankan memilih yang pertama yaitu semua berkas di satu partisi, klik enter
18. Kemudian pilih selesai mempartisi dan tulis perubahan-perubahannya ke harddisk, lalu enter
19. Berikutnya akan muncul pertanyaan seperti pada gambar di bawah. Pilih saja Ya, lalu Enter
20. Pindai CD/DVD lainnya, kita pilih saja Tidak untuk melewati scan media instalasi lalu enter
21. Lalu ada sebuah pertanyaan seperti pada gambar di bawah, pilih saja Tidak lalu klik Enter
22. Kemudian ada lagi pertanyaan seperti pada gambar di bawah, klik saja Tidak
23. Pada pemilihan perangkat lunak yang ingin di install, kita pilih saja yang paling bawah yaitu Perkakas sistem standar
24. Pada pertanyaan dibawah, kita pilih saja Ya. Lalu klik Enter
25. Setelah proses instalasi selesai, klik saja Lanjutkan. Berikutnya kita akan menambahkan IP pada Debian 7.
Konfigurasi IP pada Debian 7
1. Langkah pertama kita login terlebih dahulu sebagai root, lalu masukan password yang telah anda buat sebelumnya
2. Edit file interfaces yang berada di direktori /etc/network dengan perintah nano /etc/network/interfaces
3. Berikutnya akan muncul tampilan seperti gambar di bawah
Ubah sedikit Script yang ada di file konfigurasi dengan keterangan :
allow-hotplug diganti menjadi auto dan kata dhcp diganti menjadi static. Lalu di bawahnya isi dengan IP yang mau kita tentukan. Dan pada gambar diatas saya sudah mengganti scriptnya dan sudah memasukan IP yang saya tentukan. Jika dirasa sudah selesai maka tekan "Ctrl + x , lalu Y dan klik Enter". Hal tersebut berfungsi untuk mengesave file yang telah kita edit.
4. Sekarang kita restart interfacesnya, agar dapat dilihat apakah hasil konfigurasi kita benar atau salah. Dan cara merestartnya ketikan perintah seperti pada gambar di bawah
5. Untuk mengetahui apakah IP yang kita setting tadi sesuai, kita hanya perlu mengetikan perintah ifconfig seperti pada gambar di bawah
Dan bisa dilihat pada garis kuning, bahwa IP sudah sesuai dengan apa yang sudah saya setting tadi yaitu 192.168.15.11
6. Berikutnya kita lanjut ke control panel => network and internet => network connections. Klik kanan pada VirtualBox Host-Only Network, lalu klik properties
7. Tahap selanjutnya kita ganti IP, ikuti seperti pada gambar di bawah
8. Isikan IP Address yang tadi 192.168.15.11 dengan subnet mask 255.255.255.0
9. Dan terakhir kita lakukan Ping lewat CMD antara PC kita dengan Debian di mesin virtual, jika ping kita berhasil seperti pada gambar di bawah, maka konfigurasi yang tadi kita lakukan berhasil
Oke mungkin cuma itu ilmu yang dapat saya share mengenai Instalasi Debian 7 dan Menambahkan IP Address nya. Semoga artikel ini dapat bermanfat untuk kalian yang sedang belajar debian. Jangan lupa di share kawannn !!!
Mantap gan, sangat bermanfaat, ditunggu postingan selanjutny
BalasHapus