ROUNDCUBE
Roundcube adalah salah satu aplikasi webmail dengan basis IMAP. Roundcube ditulis dengan bahasa pemograman PHP. Fitur yang jadi andalan dari aplikasi webmail satu ini adalah penggunaan Ajax. Ajax digunakan untuk memberikan informasi terkait email yang lebih responsif dibandingkan aplikasi webmail lainnya yang cenderung kuno dan kurang canggih.
KELEBIHAN ROUNDCUBE
Ada banyak sebenarnya kelebihan dari aplikasi webmail satu ini, berikut beberapa diantaranya:
- Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, ada penggunaan teknologi Ajax ada aplikasinya sehingga teknologinya tentu bisa dibilang canggih, bila dibandingkan dengan aplikasi sejenis yang cenderung kuno atau basic.
- Karena ditulis dengan bahasa pemrograman PHP, Anda pastinya bisa lihat sendiri interface yang modern dan tergolong intuitif.
- Aplikasi webmail satu ini juga termasuk lengkap dengan beragam fitur yang sering dibutuhkan pada email client. Ada richtext atau komposisi email HTML, buku alamat/kontak, sudah mendukung MIME, bisa kirim dari multiple sender identities, bisa mengkoreksi pengejaan/spell checking, ada 3 view column, fitur drag and drop untuk manajemennya, dan masih banyak fitur lainnya yang bisa memudahkan Anda sebagai pengguna webmail.
INSTALL ROUNDCUBE
1. Langkah pertama, pastikan kalian mempunyai file roundcube nya dulu. Jika belum punya, anda bisa download 👉< disini > . Lalu jika sudah ada, upload file roundcube nya ke ftp server yang telah di buat. Cara uploadnya bisa anda lihat di artikel 👉 < FTP Server >
2. Kembali ke server debian. Lalu masuk ke direktori tempat menyimpan file roundcube yang tadi, perintahnya seperti berikut
3. Kemudian salin file roundcube nya ke direktori "/var/www/"
4. Lalu masuk ke direktori /var/www
5. Kemudian kita ekstrak file roundcube nya. Karena ekstensi file nya tar.gz , lalu cara ngekstraknya seperti berikut
6. Jika sudah maka akan muncul folder nama yaitu "roundcubemail-1.3.8" , kemudian kita ubah nama tersebut menjadi roundcube agar mudah untuk di ingat. Dan berikut cara mengubahnya
7. Kemudian konfigurasi virtualhost dengan cara masuk ke direktori "/etc/apache2/sites-enabled/" . Kemudian masuk ke nano rcube
8. Maka akan muncul gambar seperti di bawah
9. Karena kita akan membuat subdomain baru, maka kita tambahkan subdomainnya dengan ketikan perintah berikut
10. Kemudian akan muncul gambar seperti di bawah
17. Selanjutnya masuk pada direktori roundcube, lalu berikan hak akses pada direktori "config","temp", dan "logs", berikut cara konfigurasinya
2. Kembali ke server debian. Lalu masuk ke direktori tempat menyimpan file roundcube yang tadi, perintahnya seperti berikut
3. Kemudian salin file roundcube nya ke direktori "/var/www/"
4. Lalu masuk ke direktori /var/www
6. Jika sudah maka akan muncul folder nama yaitu "roundcubemail-1.3.8" , kemudian kita ubah nama tersebut menjadi roundcube agar mudah untuk di ingat. Dan berikut cara mengubahnya
7. Kemudian konfigurasi virtualhost dengan cara masuk ke direktori "/etc/apache2/sites-enabled/" . Kemudian masuk ke nano rcube
8. Maka akan muncul gambar seperti di bawah
kemudian ubah seperti pada gambar di bawah
9. Karena kita akan membuat subdomain baru, maka kita tambahkan subdomainnya dengan ketikan perintah berikut
10. Kemudian akan muncul gambar seperti di bawah
kemudian ubah dan tambahkan subdomain baru seperti pada gambar di bawah
11. Kemudian restart apache dan bind nya dengan cara berikut
12. Selanjutnya masuk ke phpmyadmin dengan mengetikan nama domain anda dan gunakan "/phpmyadmin" pada pencarian browser anda. Seperti contoh naufalogger.com/phpmyadmin
13. Berikutnya buat database. Disini saya beri nama database nya yaitu roundcube
14. Kemudian ketikan pada address bar rcube."namadomain anda/installer" . Sebagai contoh disini yaitu rcube.naufalogger.com/installer
15. Kemudian klik next maka akan tampil seperti berikut
isi alamat url atau domainnya yaitu rcube.naufalogger.com
16. Lalu pada konfigurasi database setup isi :
- nama database > roundcube
- username > root
- passwordnya > yang sudah anda buat sebelumnya
17. Selanjutnya masuk pada direktori roundcube, lalu berikan hak akses pada direktori "config","temp", dan "logs", berikut cara konfigurasinya
18. Jika sudah, kembali lagi pada web browser di client, kemudian refresh browser tersebut sehingga akan muncul gambar di bawah, kemudian klik CONTINUE
19. Pada tampilan berikut, chech DB Config klik "initialize database". Sehingga semua berubah menjadi OK seperti pada gambar di bawah
20. Kembali pada debian server. Masih pada direktori "/var/www/roundcube" kemudian hapus file dengan nama installer, supaya ketika di jalankan tidak redirect kembali ke proses konfigurasi. Caranya seperti berikut
21. Kemudian restart konfigurasi web server dengan perintah "service apache2 restart"
22. Kemudian kembali pada web browser. Refresh yang tadi pada address bar. Maka akan muncul gambar di bawah
untuk login nya anda bisa gunakan user pada mail server sebelumnya
23. Kemudian kita coba kirim mail dari akun satu ke akun yang lainnya
24. Kemudian buka di user yang satu lagi, kita lihat apakah ada?
Jika ada maka konfigurasi telah berhasil...
Oke sampai disini pembahasan artikel mengenai konfigurasi roundcube mail ..
tunggu artikel berikuttnyaaa !!!
terima kasih semoga bermanfaat😊😊😊
Tidak ada komentar:
Posting Komentar